Monday, January 28, 2019

Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Dengan Baik

Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Dengan Baik
Baglog Jamur Tiram Mulai Tumbuh
Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Dengan Baik - Bagi pemula dalam budidaya jamur, membeli baglog adalah cara yang paling mudah. Baglog adalah media siap panen, pembeli tinggal merawat dengan mengkondisikan lingkungan tempat baglog diletakkan agar sesuai dengan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur. Dan pembeli baglog tinggal menunggu sampai waktu panen tiba. Mudah kan! Tapi, bagi pemula ada beberapa hal yang tidak mereka ketahui tentang kualitas baglog yang dibelinya.

Ada tiga starat agar jamur yang tumbuh dari baglog menghasilkan panen yang baik yaitu: kelembapan, udara dan suhu.

1. Kelembapan
Kelembapan ruangan kumbung baiknya di atas 70%. Tingkat kelembapan bisa diukur dengan akat higrometer. Kelembapan ini diperlukan agar jamur bisa tumbuh dengan baik. Agar ruang ruangan kumbung tetap lembab, semprot baglog dengan air, usahakan menyemprotnya dengan semprotan kabut agar baglog tidak menerima terlalu banyak air pada saat yang sama, namun pastikan semprotannya  jangan terlalu banyak. Karena jika kelembapan terlalu tinggi seperti saat musim hujan, jamur yang dihasilkan justru basah dan akan cepat rusak. Cara mengetahui jamur yang basah adalah dengan cara menekan jamur, jika keluar banyak air maka jamur tersebut terlalu basah. Jamur basah sendiri dihargai murah karena mudah membusuk. Pada musim hujan, perhatikan selalu kondisi kelembapan

2. Udara
Udara penting bagi pertumbuhan buah jamur. Jika udara kurang, jamur tiram akan tumbuh memanjang untuk mencari udara. Pastikan plastik baglog terbuka cukup lebar agar miselium bisa mendapatkan oksigen yang cukup.Sirkulasi udara dalam kumbung juga perlu diperhatikan. Jangan sampai terjadi pertukaran udara yang berlebihan karena bisa menurunkan tingkat kelembapan di dalam kumbung yang membuat jamur kering dan tidak tumbuh.

3. Suhu
Suhu ruangan ideal ada di rentang 22-24 derajat celsius. Jika suhu terlalu panas, buah jamur yang masih kecil bisa kering dan tidak tumbuh lagi. Ciri jamur yang kering adalah warna kuning dan permukaan jamur mengeriput. Untuk menghindari kekeringan, semprot dengan air. Tetap perhatikan tingkat kelembapan dan kondisi jamurnya.

Selain 3 hal diatas, masih ada serangan hama yang perlu diperhatikan. Umumnya hama yang menyerang adalah serangga, mulai dari ulat yang memakan batang buah jamur, serangga mirip nyamuk yang memakan sari jamur dengan cara menyuntik mulutnya ke daun jamur sampai rayap yang memakan isi baglog yang terbuat dari serbuk kayu.

Serangan hama serangga biasanya mulai muncul pada bulan kedua siklus panen karena miseluim di dalam baglog sudah berkurang dan media tanam yang tidak tertutup miselium mulai membusuk. Baglog yang masih tertutup miselium tidak mengundang serangga.

Untuk mencegahnya, selalu jaga kebersihan kumbung dari kotoran belas panen yang biasanya membusuk dan mengundang serangga. Kalau terlanjur terkena hama, gunakan pestisida secukupnya. Terlalu banyak pestisida tidak baik bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsi jamur.

Demikian penjelasan singkat cara merawat baglog jamur tiram. Terima kasih sudah membaca

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Dengan Baik

0 comments:

Post a Comment