Friday, May 10, 2019

Pertimbangan Dalam Menentukan Lokasi Pembibitan Jamur Tiram

Pertimbangan Dalam Menentukan Lokasi Pembibitan Jamur Tiram
Pertimbangan Dalam Menentukan Lokasi Pembibitan Jamur Tiram - Penentukan lokasi pembibitan jamur tiram ada beberapa pertimbangan, di antaranya dengan tempat penyediaan bahan baku, mudah dalam pendistribusian, dan dukungan masyarakat sekitar.

Lokasi Pembibitan Jamur Tiram

1. Dekat dengan penyediaan bahan baku
Bahan baku untuk usaha pembibitan jamur tiram meliputi bahan baku bibit dasar dan bibit sebar berupa biji-bijian serta bahan baku bibit semai berupa bahan lignoselulosa (kayu gergajian atau bahan-bahan sisa tanama) yang bias diperoleh di pasar-pasar tradisional. Sementara bahan tambahan berupa pupuk atau kapur bisa diperoleh di took pertanian. Untuk membuat kultur murni, bahan-bahan dasarnya juga bisa diperoleh di pasar-pasar tradisional, tetapi bila menggunakan media yang sudah jadi biasanya harus membelinya di took bahan kimia yang umumnya berada di kota besar. Idealnya, usaha pembibitan dekat dengan tempat pembelian bahan-bahan baku tersebut sehingga bisa memperkecil biaya transportasi.

2. Mudah dalam pendistribusian
Usaha budidaya jamur tiram, utamanya usaha bibit semai, membutuhkan bahan baku dalam volume yang cukup besar. Selanjutnya, setelah bibit jadi, tentu harus didistribusikan kembali ke konsumen kembali ke konsumen yang membutuhkan bibit. Untuk memasok bahan baku dalam jumlah besar di lokasi pembibitan dan pendistribusian bibit semai dalam bentuk baglog ke konsumen tentu diperlukan sarana transportasi yang memadai, misalnya truk yang berkapasitasnya cukup besar. Oleh karena itu, lokasi usaha pembibitan sebaiknya tidak berada di lokasi yang sempit atau bisa dilalui kedaraan pengangkut seperti truk.

3. Dukungan masyarakat sekitar
Salah satu syarat yang harus dipenuhi agar usaha yang dilakukan berlangsung dengan lancar adalah mendapat dukungan dari masyarakat sekitar, terlebih bila usaha tersebut berada di daerah pemukiman penduduk. Usaha pembibitan jamur tiram, terutama bibit semai, biasanya akan memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak. Oleh karena itu, ada baiknya bila memberdayakan warga sekitar. Selain membuka peluang lapangan kerja, pengusaha pembibitan juga tidak perlu menyediakan tempat menginap untuk tenaga yang dipekerjakan. Masyarakat sekitar bisa juga diajak bermitra, baik sebagai pemasok bahan baku seperti kayu gergajian, bekatul, dan kayu bakar untuk bahan bakar sterilisasi baglog maupun sebagai konsumen/pembeli bibit semai yang diproduksi. Dengan demikian, suasana yang mendukung iklim berusaha bisa tercipta di lokasi usaha.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pertimbangan Dalam Menentukan Lokasi Pembibitan Jamur Tiram

  • Cara Merawat Baglog Setelah di Panen Bakal Jamur Tiram Cara Merawat Baglog Setelah di Panen - Demi memaksimalkan hasil panen jamur tiram, maka perawatan baglog sangat mutlak diperlukan agar kandungan nu ...
  • Tips Memilih Bibit Jamur Tiram Bibit F0 Jamur Tiram Tips Memilih Bibit Jamur Tiram - Keberadaan bibit jamur tiram menjadi salah satu poin penting dalam bisnis budidaya jamur tiram. Sebab, bibit ja ...
  • Berikut Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Anti Gagal ! Baglog Jamur Tiram Berikut Cara Membuat Bibit Jamur Tiram Anti Gagal - Jamur tiram saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan produk hortikultura. Bahkan kepopul ...
  • Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Dengan Baik Baglog Jamur Tiram Mulai Tumbuh Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Dengan Baik - Bagi pemula dalam budidaya jamur, membeli baglog adalah cara yang paling mudah. Baglog ...
  • Mengenal Hama dan Penyakit pada Jamur Tiram Mengenal Hama dan Penyakit pada Jamur Tiram - Budidaya jamur tiram dapat dipandang dari dua sisi yaitu seni dan pengetahuan. Dari sisi seni maka kita harus merawatnya ...

0 comments:

Post a Comment