Monday, January 28, 2019

Panduan Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula

cara budidaya jamur tiram untuk pemula
Baglog Jamur Tiram Dalam Kumbung
Panduan Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula - Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang cara budidaya jamur tiram yang baik dan benar. Sebenarnya budidaya jamur tiram sangat cocok dilakukan di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia.

Nama latin dari jamur tiram adalah Pleurotus ostreatus, termasuk dalam golongan Basidiomycota. Disebut jamur tiram karena memiliki bentuk tajuk yang menyerupai cangkang kerang tiram, memiliki warna putih dan berbentuk setengah lingkaran. Di alam bebas jamur tiram putih banyak ditemukan pada bagian batang kayu yang lapuk. Mungkin oleh sebab itu jamur tiram sering disebut juga sebagai jamur kayu.

Ada sangat banyak jenis jamur tiram yang dapat ditemukan, mulai jamur tiram abu-abu, jamur tiram putih, jamur tiram cokelat dan bahkan juga jamur tiram emas. Masing-masing jenis jamur tiram memiliki keunikan tersendiri. Selain itu saat ini jamur tiram sudah menjadi komoditi bisnis di masyarakat.

Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula

Bila Anda ingin memulai usaha budidaya jamur tiram, dana investasi yang perlu disiapkan bisa dibilang sangat terjangkau dan dapat Anda tekuni sebagai bisnis sampingan. Proses paling sulit dalam budidaya jamur tiram yaitu membuat baglog, yaitu media tanam yang wajib di sterilisasi beserta bibit jamur tiram.

Kebanyakan pembudidaya pemula mengawali kegiatan budidaya jamur tiram melalui perawatan baglog hingga tumbuh daging buah. Sedangkan untuk baglog sendiri bisa didapatkan melalui orang lain atau pembudidaya yang lebih berpengalaman. Ketika sudah berkembang dan memahami cara budidaya jamur tiram yang benar maka bisa lanjut untuk belajar cara membuat baglog jamur tiram yang baik.

Jika Anda tertarik melakukan budidaya jamur tiram di rumah, ada baiknya terlebih dahulu Anda mempersiapkan beberapa hal berikut :

Kumbung
Kumbung atau biasa disebut dengan rumah jamur adalah tempat Anda merawat baglog nantinya dalam proses budidaya jamur tiram. Kumbung biasanya berbentuk bangunan yang memiliki rak untuk meletakkan baglog jamur. Bangunan tersebut harus dijaga suhu dan kelembabannya untuk meningkatkan produktifitas jamur tiram. 

Sebaiknya kumbung terbuat dari kayu atau bambu sebagai pilar bangunan dan dinding kumbung bisa menggunakan papan atau gedek. Atap yang baik untuk kumbung jamur tiram terbuat dari sirap ulin atau genteng. Sebaiknya jangan pernah menggunakan bahan seng atau asbes sebagai atap kumbung karena dapat membuat suhu udara kumbung menjadi panas yang tidak baik untuk pertumbuhan jamur nantinya. Untuk bagian lantai cukup dengan media tanah saja, hal ini bertujuan supaya nantinya bisa menyerap air ketika jamur disiram dan menjaga kelembaban udara di kumbung.

Bibit Jamur Tiram
Untuk pemula rasanya cukup sulit apabila memulai langsung dari pembibitan. Ada baiknya dan yang banyak direkomendasikan bagi pembudidaya pemula adalah dengan membeli baglog dari pembudidaya yang lebih berpengalaman dan sudah memahami cara membuat bibit jamur tiram yang baik.

Dalam hal ini Anda dituntut rajin bersosialisasi pada group atau komunitas pembudidaya jamur tiram lain yang lebih berpengalaman untuk mengetahui dan memiliki perbandingan tentang bibit jamur tiram yang baik untuk dibudidayakan.

Perawatan
Setelah mempersiapkan kumbung dan sudah menentukan pilihan baglog bibit jamur tiram untuk dibudidayakan, maka berarti Anda juga harus sudah siap dalam melakukan perawatan baglog hingga tumbuh jamur tiram. Baglog yang sudah dipersiapkan dirapikan sedemikian rupa pada rak yang sudah tersedia di dalam kumbung, pastikan baglog agar tidak langsung bersentuhan dengan tanah untuk menjaga agar tetap dalam keadaan steril dan baik.

Untuk perawatan rutin hanya perlu dijaga kelembaban udara dalam kumbung dengan cara menyemprotkan air dengan spray. Yang perlu diperhatikan disini adalah jangan berlebihan dalam menyemprotkan air yang nantinya malah akan berakibat buruk bagi pertumbuhan jamur tiram. Lakukan seting spray untuk mendapatkan hasil semprotan air berupa embun saja untuk menghindari hasil semprot yang terlalu basah. Perhatikan juga sirkulasi udara dalam kumbung dan hindarkan baglog dari sinar matahari secara langsung.

Panen
Setelah jamur tiram tumbuh dan sudah cukup besar, maka siap pula untuk dilakukan panen jamur tiram. Ada beberapa indikator yang sebaiknya Anda perhatikan ketika akan melakukan panen jamur tiram, salah satunya yaitu memastikan permukaan baglog sudah ditutupi secara menyeluruh oleh miselium (serat putih kapas), jamur sudah mekar sempurna dan berukuran cukup besar, ujung jamur tampak meruncing, tudung jamur belum pecah dan berwarna putih bersih. 

Yang perlu diperhatikan apabila jamur sudah siap dipanen adalah menyegerakan panen karena jika terlambat panen maka warna jamur tiram akan berubah menjadi kuning kecoklatan dan tudung jamurnya pecah. Perlu diperhatikan bahwa dalam proses panen harus tepat sesuai jadwal, jarak antara panen pertama ke panen berikutnya sekitar 2-3 minggu. Normalnya sekitar 2 minggu sejak pembukaan baglog, jamur sudah akan tumbuh dan dapat Anda panen. Jika perawatan dan penanganan sesuai prosedur maka Anda dapat melakukan panen sebanyak 5 hingga 8 kali.

Kandungan Gizi Jamur Tiram

Keunggulan budidaya jamur tiram terletak pada mudah dan minimnya perawatan yang berdampak pada penghematan pengeluaran pembudidaya. Selain itu pangsa pasar jamur tiram sangat luas, mulai dari pasar tradisional sampai rumah makan besar. Untuk tahap awal Anda dapat memasarkan melalui pasar tradisional atau menjual kepada masyarakat sekitar lokasi rumah Anda. Permintaan dari pasar yang sangat besar membuat peluang budidaya jamur tiram cukup menggiurkan untuk dicoba sebagai bisnis sampingan. Selain itu keunggulan jamur tiram terletak pada kandungan gizi yang bermanfaat saat di konsumsi.

Jamur tiram memiliki kandungan air, kalori, protein, karbohidrat, dan terdapat pula serat zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C dan juga kalsium. Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, kandungan gizi jamur tiram memiliki Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Yang artinya dua kali lipat lebih tinggi dibanding asparagus dan juga kubis.

Jamur tiram dapat dijadikan bahan makanan diet rendah energi yang bagus bagi penderita diabetes. Karena kandungan kalori yang tergolong rendah, jamur tiram ini dapat dimakan bebas tanpa khawatir dan justru semakin banyak akan semakin bagus bagi kesehatan manusia.

Dengan segudang kelebihan yang sudah diuraikan di atas semoga dapat menjadi penyemangat Anda dalam mempelajari cara budidaya jamur tiram dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi siapa. Sekian Terima Kasih

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Panduan Cara Budidaya Jamur Tiram Bagi Pemula

0 comments:

Post a Comment