Thursday, January 31, 2019

Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal

Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal
Merawat Baglog Jamur Tiram
Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal - Merawat jamur tiram termasuk dalam hal penting dari proses budidaya jamur tiram itu sendiri. Perawatan jamur tiram tidak sesulit yang dipikirkan apabila mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan. Anda dituntut memperhatikan pada pemberian nutrisi jamur, kebersihan media tanam, tata cahaya dan suhu. Semuanya harus diperhatikan secara teliti agar mendapatkan hasil maksimal dalam usaha budidaya jamur tiram.

Sebelumnya perlu Anda ketahui terlebih dahulu cara budidaya jamur tiram untuk pemula supaya lebih memahami penjelasan kali ini agar lebih maksimal.

Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal - Pada tulisan cara budidaya jamur tiram untuk pemula  disebutkan bahwa cara paling gampang untuk diterapkan adalah dengan membeli bibit berupa media baglog terlebih dahulu dan merawat media tanam tersebut dalam suatu kubung. Setelah itu masuk pada tahap berikutnya yaitu bagian perawatan baglog jamur tiram.

Cara Merawat Baglog Jamur Tiram


1. Media
Media yang digunakan akan untuk memulai budidaya jamur tiram mayoritas adalah serbuk kayu. Hal tersebut didasari pada fakta bahwa jamur tiram yang tumbuh subur di alam liar kebanyakan menempel pada media kayu lapuk. Berdasarkan fakta tersebut maka bahan untuk media jamur tiram juga dibuat sama persis seperti ketika tumbuh di alam dan ditambah dengan campuran bahan pendukung lain untuk mendapatkan hasil maksimal.

2. Nutrisi
Jamur tiram juga membutuhkan nutrisi seperti mahluk hidup lain. Nutrisi tersebut di butuhkan oleh jamur tiram untuk perkembangan dan agar tumbuh dengan subur. Nutrisi tambahan jamur tiram ini dapat diperoleh melalui bekatul dan kapur. Bekatul dan kapur ditambahkan ke dalam media tanam serbuk kayu tersebut.

Bekatul diketahui mengandung karbohidrat,  karbon dan vitamin B ini  bermanfaat sekali untuk mempercepat tumbuh kembang jamur tiram. Kapur juga diketahui memiliki kandungan kalsium yang berguna untuk menguatkan batang dan juga akar jamur tiram agar tidak gampang rontok. Kapur juga berfunsi sebagai penyeimbang kadar keasaman (pH) media tanam jamur tiram agar jamur dapat tumbuh dengan subur.

3. Steril Media
Cara melakukan sterilisasi media tanam jamur tiram adalah dengan merebus media tanam atau mengukus polybag yang telah diisi dengan media tanam pada suhu 120  oC

Selain media tanam jamur tiram, ruangan serta peralatan yang akan digunakan juga harus steril dan terbebas dari hama atau sumber penyakit lain yang mungkin akan timbul dikemudian hari. Ruangan tempat penyimpanan dan peralatan yang akan digunakan dapat disterilkan dengan antiseptik atau bisa juga dengan menggunakan alkohol. Sirkulasi udara juga harus dipastikan berada pada daerah yang bersih dan terbebas dari sumber penyakit.

Untuk mengetahui media tidak steril dapat dilihat dari tumbuh jamur lain di sekeliling media. Kalau media steril terbebas dari hama akan tumbuh bibit jamur tiram lapisan warna putih pada polybag. Jika media tidak steril akan terlihat warna hitam atau hijau atau orange akan menghambat pertumbuhan misellium.

Jangan menggunakan fungisida, insektisida atau bahan kimia bahaya lain karena akan membuat semuanya bahan akan terkontaminasi oleh bahan kimia tersebut termasuk jamur tiram yang mau di budidaya. Kalau jamur tiram juga ikut terkontaminasi bahan kimia berbahaya beracun berarti tidak layak untuk dikonsumsi

4. Pencahayaan
Pengaturan sinar matahari juga perlu mendapat perhatian seperti. Jamur tiram fase pertumbuhan misellium, cahaya matahari tidak begitu diperlukan, karena pada masa ini misellium lebih cepat tumbuh pada ruang kurang sinar matahari atau gelap.

Pada fase pertumbuhan tubuh buah diperlukan cahaya matahari. Malah sebaliknya tubuh buah tidak tumbuh baik pada ruangan gelap. Maka dari itu untuk tumbuh buah di butuhkan rangsangan sinar matahari dengan cahaya 60-70%.

5. Kelembaban dan Suhu Ruangan
Mengatur suhu ruangan juga sangat menentukan untuk keberhasilan budidaya jamur tiram. Pada fase pertumbuhan misellium, suhu ruangan diusahakan antara 22 – 280C dengan kelembaban  60 – 70%.

Pada fase polybag pindah ke kubung dengan 16 – 22 oC kelembaban antara 90 – 100%. Untuk mengatur kelembaban suhu, semprot air ke dinding kumbung

Sekian pembahasan Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal yang dapat kami bagikan untuk Anda, semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Cara Merawat Baglog Jamur Tiram Agar Hasil Maksimal

0 comments:

Post a Comment